Hamba dan rekan sepermainannya

Setidaknya di sisiku, ada  "kesal", "ragu", "malu", "cemas",
aku bersama mereka yang akan membantuku, mendorongku, ke tempat penuh ilalang tanpa angin

Setidaknya aku tidak sendiri.  ku ingin memulai perselisihan dengan "cemas", namun "ragu" selalu membisikku,
Bagaimana aku tidak kenal akrab bersama "kesal", dia selalu memberiku bingkai foto masa depanku bersama "malu"....


Waktu melantunkan lagu perceraian,
Aku ingin rujuk,
Walau aku selalu mempermainkannya, aku terlalu membutuhkannya


Salahkah jika aku ingin Sangkakala di tiup angin lembut melantunkan lagu Indah kematian, dan kiamat pada "kesal" , pada "ragu", "malu", "cemas"???

Yang Maha Kuasa atas Hamba dan seluruh Hamba, Kumohon, selalu berikan  tempat yang nyaman dalam curahan kasih sayang-Mu..


maafkan apabila hancur!