Kepikiran

tiba tiba teringat sama mbak berkerudung panjang yang di lorong , di gunung seberang,,

hari itu saya mungkin masih SD kelas 4 atau 5, orang-orang pada rame kesana (tidak sampai 40 orang sih kalo dihitung)

mbak itu berpapasan dengan saya, beliau mungkin baru pulang sekolah (terlihat dari pakaian seragamnya)

pertama kenapa hal itu sangat membekas; untuk pertama kalinya saya lihat seragam yang bersatu/terusan antara baju dan rok panjang abu abu, seperti satu baju saja. saya salut sama mbak itu!! soalnya sudah lama saya lihat beliau seperti itu. karena jujur dulu sangat jarang orang berkerudung, apalagi berkerudung panjang, apalagi dengan baju terusan ke sekolah.

kenapa orangorang berkumpul di gunung seberang? "ada orang gila!" kata mereka, saya bingung, tapi orang gila yang mereka maksud itu adalah wanita yang berbicara (walau saya tidak mengerti, mungkin bahasa daerah) sepertinya sedih sekali, orang-orang disekeliling ada yang tersenyum (seperti ada yang lucu), ada yang sinis, dan ada yang bingung (termasuk saya), "sudah-sudah pulang saja, nak, bubar semua!" kata Ibu yang juga termasuk orang-orang yang berkumpul tadi, saya menuruti kata Ibu tadi dan bergegas pulang, ke seberang gunung rumah saya (tidak begitu jauh kurang lebih 10-15 menit)

mbak itu saya ketemunya pas pulang, dia melihat keadaan disana (dari seberang gunung)

"Itu kenapa dek?" Tanya dia penasaran, dan seperti kaget bercampur bingung
"Ndak tau kak, katanya orang gila!" jawab saya santai dan polos
mbak itu langsng berlari, saya bingung,


Ternyata itu Mama dari mbak tadi,

Walau saya tidak begitu mengerti cerita selanjutnya, tapi ini selalu terpikir oleh saya. kira kira sudah hampir sepuluh tahun atau lebih entahlah,,

Semoga Mbak itu rejekinya melimpah,,, Aaamiin

beware of Water Intoxication


Can You Really Drink Too Much Water?
In a word, yes. Drinking too much water can lead to a condition known as water intoxication and to a related problem resulting from the dilution of sodium in the body, hyponatremia. Water intoxication is most commonly seen in infants under six months of age and sometimes in athletes. A baby can get water intoxication as a result of drinking several bottles of water a day or from drinking infant formula that has been diluted too much. Athletes can also suffer from water intoxication. Athletes sweat heavily, losing both water and electrolytes. Water intoxication and hyponatremia result when a dehydrated person drinks too much water without the accompanying electrolytes.
What Happens During Water Intoxication?
When too much water enters the body's cells, the tissues swell with the excess fluid. Your cells maintain a specific concentration gradient, so excess water outside the cells (the serum) draws sodium from within the cells out into the serum in an attempt to re-establish the necessary concentration. As more water accumulates, the serum sodium concentration drops -- a condition known as hyponatremia. The other way cells try to regain the electrolyte balance is for water outside the cells to rush into the cells via osmosis. The movement of water across a semipermeable membrane from higher to lower concentration is called osmosis. Although electrolytes are more concentrated inside the cells than outside, the water outside the cells is 'more concentrated' or 'less dilute' since it contains fewer electrolytes. Both electrolytes and water move across the cell membrane in an effort to balance concentration. Theoretically, cells could swell to the point of bursting.
From the cell's point of view, water intoxication produces the same effects as would result from drowning in fresh water. Electrolyte imbalance and tissue swelling can cause an irregular heartbeat, allow fluid to enter the lungs, and may cause fluttering eyelids. Swelling puts pressure on the brain and nerves, which can cause behaviors resembling alcohol intoxication. Swelling of brain tissues can cause seizures, coma and ultimately death unless water intake is restricted and a hypertonic saline (salt) solution is administered. If treatment is given before tissue swelling causes too much cellular damage, then a complete recovery can be expected within a few days.
It's Not How Much You Drink, It's How Fast You Drink It!
The kidneys of a healthy adult can process fifteen liters of water a day! You are unlikely to suffer from water intoxication, even if you drink a lot of water, as long as you drink over time as opposed to intaking an enormous volume at one time. As a general guideline, most adults need about three quarts of fluid each day. Much of that water comes from food, so 8-12 eight ounce glasses a day is a common recommended intake. You may need more water if the weather is very warm or very dry, if you are exercising, or if you are taking certain medications. The bottom line is this: it's possible to drink too much water, but unless you are running a marathon or an infant, water intoxication is a very uncommon condition.

Kids, Your Granddad is awesome

Well,, hello dad,,
it's been a while yea,,
i just watched some old movies, it turned out to be our movie, even i dont know the tittle , yet,

in this movie there's a guy singing a song, and you should have remembered that part, because you sang the whole song, and i was shocked. How could you know that ??

*sigh,
perhaps, you still remember ( i bet you do!), when mom told me to go to bed, because it was already midnite, but you let me watch the movie, (still i dont really remember the tittle, i am so bad at these)... it is about Queen elizabeth, you explained me again about this movie, what a great guy you are!! i've never seen you read books, but how could u know all that stuffs? dont answer with your usual answer "coincidence".

here, my friend also like some good music, i guess he has a taste of music like you,, you know, Scorpion, roxette, and the awesome Queen, thanks to you,, your choice make me easy to pick some song when i go have karaoke with my pals,,

O,, ok here's another thing that makes me always think about your morning habit,,
Reading newspaper, in front of the house at the patio... I also loves read the news, but now i prefer read that online (you know it is easier, or maybe i am lazier),,but once when my laptop need to be reinstalled, i felt so empty, (hahhaaa i know , i overreacted) so i looked for KOMPAS for read, and it was so relieved..


Could i be the great dad like you ,old man?
wish me luck yo!
but i am sure, later i will tell my children, how great their grandpa !!

(as this random note end, "Love of my life -Queen" fades in,, LOL it is our song again, YOU, SIR are SOOO EPIC,, :') )

Balada Belanja dan PKT

Mungkin Judulnya sedikit berlebihan,, seperti termehek-mehek,
whatevs,,,,


Pernahkah anda membeli barang yang bisa anda taksir harganya, namun ditaksir beda oleh kawan anda? Saya sendiri sangat sering mendapatkan dua posisi yang keduanya memilukan,,,,

Posisi 1

Kalo misalnya beli barang yang menurut saya " Insya Allah Worthed lahh,, harga segini udah alhamdulillah bisa dapat!",, tiba-tiba sayup-sayup terdengar gonjang-ganjing para pendekar konsumen ter-akreditasi ..

pendekar konsumen ter-akreditasi (PKT) : bro beli dimana sepatu/sendal/celana/baju/koskaki* nya???? (*coret yang tidak perlu)
saya: di TOKO X di Jalan Kaki nomor sekian !
PKT : ohh berapaan sekarang harganya ya??
saya: Alhamdulillah dapat Rp. 57.999,- kemarin udah dimurahin sma penjualnya katanya...  `hehee (setengah pamer)
PKT : mmeh??? itu bisa limabelasrebu lagi... harusnya kamu tawar lagi,, kamu kayak gitu dibohongin kayaknya!!

saya: ah masa sih?? bagus kok bahannya nih anti kerut anti bocor katanya
PKT : Terserah sih tapi kemarin Ponakan adik nenek buyut sepupu pamannya tetangga aku (biasa... mulai singgung relatives yang gak bakalan saya tahu) belinya dapat Rp 14.500,- deh kayaknya,,  
saya : (mulai lemas) tapi ,,, kan!! (terbata-bata)

PKT : ya udah lain kali lebih gesit
saya : Ini kan tapi udah muu--
PKT : eh ya udah saya langsung cabut dulu ya *panggil megazord
saya : *hiks


kan? belum sampai disitu kita masih ada posisi yang lain ketika kita beli harganya mahal dengan keyakinan yang mahal biasa kualitasnya oke, apalagi ber-merk!

POSISI 2
(PKT kembali hadir disini, biasa tipe-tipe orang seperti mereka seperti pakar ekonomi yang mengerti pergerakan saham di tiap detiknya gitulah )

PKT : wah mereknya mahal nih,, berapaan harganya 870anrebu gak?
saya : ah itu kan harga 3 bulan lalu, kemarin saya dapat harga produksinya loh, langsung beli di agen resmi (kayak minyak tanah aja y.. ) saya dapat 520 hehe,, ( This time I'll win this argument *we r the champion song fade in )
PKT : how come? kemarin tuh di toko pakde sepupu angkat papa tirinya teman es em ah saya bilang (there it goes again,, unknown relatives ) , order nih barang makin tinggi di Indo jadi harga-nya juga tetap tinggi ! coba liat (ambil paksa) wahh palsu nih ga ada hologramnya, gambar monyetnya kok gak kayang pas dikasi pisang,, wah palsu ini , KW tingkat menyedihkan nih barang

Saya : tapi kemarin saya liat kok lisensi tokonya,, ini asli
PKT : ya udah gak apa2 deh (sambil tepuk-tepuk pundak berwibawa) lain kali liat-liat lagi
saya : Ini kan ,,,,

PKT : ssttt gak apa2,, (memaksa kepala saya bersandar di pundaknya)
saya : *hiks

Kembali saya merenung,, padahal saya konsumtif sekali, entah PKT yang terlalu perhatian ke smua belanjaan sya atau saya yang kurang perhatian ke belanjaan saya ,, dengan tekad kuat saya akan berusaha menjadi pembeli yang cerdas,, yah kalo masih gak bisa, saya usahakan menyembunyikan barang tersebut sebelum ketahuan PKT...


:( ---> :)

Ya Tuhan, Yang Maha Suci atas diri yang hina ini
beri hamba ketenangan atas kuasa-Mu,


Ya Tuhan, Yang Maha Tahu atas jiwa resah karena kebodohan dan nafsu
beri lagi hamba ini mukjizat yang hamba harap masih hamba terima hingga hamba kembali

Atas karunia yang terus ingin hamba syukuri
Atas Masalah yang hamba yakin Kau sisipkan kemudahan di dalamnya
Buat hamba yakin, Buat hamba Semangat lagi!!

Ya Tuhan, Yang memberi hamba orang-orang yng hamba cintai
beri hamba waktu dan kemampuan untuk membahagiakan mereka yang hamba sayangi


Kembali hamba menangis atas dosa bodoh yg menakutkan
Tangis yang mungkin sia-sia,
Menanti doa ini Engkau ijabah dengan cara termanis bagi hamba dan orang-orang yang hamba sayangi..

Wahai Tuhan Yang Kuasa, hamba yang rapuh ini sekali lagi meminta kuasa dan ampunan-Mu,


(tarian jemari Dalam aliran buliran hangat yang menyesakkan dada), 

Ringkasan liburan

physically i gained so much weight and i am feel so pathetic about that,,
tetapi, masakan ibu itu (SUBHANALLAH) nikmat dan membuat saya susah berhnetu ,, kemudian baju looks like lil bit tight..

di kendari,
senang ketika ketemu orang tua kk adek, sepupu2 tante dan om,,, kangen itu luar biasa,
perubahan kota kelahiran saya tersebut semakin menjadi2, alun2 kota yang tidak pernah selesai di-kerjakan (anehnya terus menerus digunakan untuk even besar,, gak enak liatnya!) malam hari kendari dingin, teringat setahun lalu emang dingin tapi tahun ini tidur udah pake sarung dan mesti ditambah lagi dengan selimut tebal.
yang bikin pening adalah orang orang sepertinya takjub ketika saya datang (dan ternyata belakangan saya sadari mereka bukan tajub tapi heran bercampur bingung).... Saya semakin mekar pemirsa,,


kesal mmg ditatap seperti demikian dan BMI ditanyakan terus menerus,,,   (dan anehnya kembali ke palembang saya merasa tambah gendut lagi, Masya ALLAH!!) tapi kan orang2 itu benar,, saya sebenarnya takut akan penyakit2 yang bakal menyerang kalo gak dicegah dari sekarang (secara ternyata berdasarkan pedigree saya ada bakat Heart Disease, DM dan Hipertensi,, Complete enuv eh!?)


Terus saya bertekad menghukum diri ini,, tahun depan kalo berat saya tidak turun sampai ----- (angka dirahasiakan cuma sahabat terdekat yang tahu target saya...) saya melarang diri saya untuk mudik,,,,,,

pokoknya harus controll bener2 kali ini, secepatnya bei scales,,,,, okeokeee,, see you in a good shape soon myself

Hamba dan rekan sepermainannya

Setidaknya di sisiku, ada  "kesal", "ragu", "malu", "cemas",
aku bersama mereka yang akan membantuku, mendorongku, ke tempat penuh ilalang tanpa angin

Setidaknya aku tidak sendiri.  ku ingin memulai perselisihan dengan "cemas", namun "ragu" selalu membisikku,
Bagaimana aku tidak kenal akrab bersama "kesal", dia selalu memberiku bingkai foto masa depanku bersama "malu"....


Waktu melantunkan lagu perceraian,
Aku ingin rujuk,
Walau aku selalu mempermainkannya, aku terlalu membutuhkannya


Salahkah jika aku ingin Sangkakala di tiup angin lembut melantunkan lagu Indah kematian, dan kiamat pada "kesal" , pada "ragu", "malu", "cemas"???

Yang Maha Kuasa atas Hamba dan seluruh Hamba, Kumohon, selalu berikan  tempat yang nyaman dalam curahan kasih sayang-Mu..


Hujan

Hujan akan memulai kisahnya


Sebagai awan, Angin bergegas meniupnya
Awan seperti mengerang hebat, meneriakkan kehadirannya, disaat dia memberitahu bumi tentang kedatangannya

ketika satu, dua ratusan titik lahir dari awan,, 
sebagai dia yang akan memulai kisahnya
Hujan,
 berterbangan , jatuh, tampias di wajah bumi
Ketika wajah bumi yang menengadah, tergelitik oleh hadirnya titik air,

Sang langit hanya tahu kehebatannya sebagai awan yang menggelegar
Dia berharap bertualang di pori-pori bumi, Menghilangkan jejaknya,  
Ketika menikmati bergurau bersama gunung, sungai, dan danau, tanpa perlu takut sang Langit mengenalinya sebagai Hujan,, 

Hujan ingin merembes sedalam-dalamnya dan menjadi bumi, walau hanya sesaat
Menjadi dirinya yang bebas dan tanpa perlu menjadi angkuh, dan berjalan di langit tinggi
Mengikuti angin yang memaksanya senyum sebagai awan

Asa-nya menjadi laut nan luas itu akan terjadi tanpa sepengetahuan langit, 
Dia menikmati kejadian ini walau sebentar ,
Sebagai dirinya, 
Sebagai Hujan, Sebagai Sungai , Danau, Laut,
Sebagai Bumi..

Hakikat mengajarkan dia untuk kembali bertegur sapa bersama sang Langit
Dia tahu ketika Pemegang hari memanggilnya
Ketika Pemegang hari memberi isyarat padanya untuk terbang lagi
Sang Pemegang hari, Sang Matahari bergolak seperti murka akan cintanya Hujan kepada Bumi


Hujan,
Sebagai laut ia merasa risih, ketika Sang Pemegang Hari mengajak setengah menghardik untuk bergegas pergi

Sadar akan hakikatnya, dia kembali, Laut evaporasi, Sang Hujan menjadi Kumpulan Uap-uap kecil yang enggan mengisyaratkan Selamat Tinggal kepada Bumi, Sungai, Danau, dan Laut

Bukan sekedar hakikatnya yang membuatnya akan menemui mereka lagi
rasa sayang, keinginan, ego, dan candu itu akan datang lagi 

Hujan, 
Sebagai awan, terus menunggu di  sisi singgasana Sang Langit, 
akan kemudian kembali mengendap-endap untuk turun lagi,, 
untuk memperjuangkan cinta dan ego-nya!






12.28 ,, sat 26052012
(when 12th block's exam approaches, my soul caught me in the melancholic way, and my lovely brain ask me to become an artist)

maafkan apabila hancur!